Selasa, 22 September 2009

Pulau Rintja dan Pulau Komodo

Pulau Rintja dan Pulau Komodo

Pulau Rintja dan Pulau Komodo merupakan habitat untuk hewan predator komodo. Di dalamnya terdapat hutan bakau, hutan dekat sungai, hutan berbukit, dan padang rumput. Musim hujan di dua pulau tersebut berlangsung selama empat bulan, dimulai dari bulan Oktober.
Jumlah komodo di Pulau Rintja ada sekitar 600 ekor. Di dua pulau tersebut tetap terdapat hewan lain. Seperti hewan herbivore rusa dan kerbau, terdapat juga beberapa jenis hewan mamalia. Yang terkecil yang terdapat di dua pulau tersebut adalah tikus. Komodo merupakan predator terbesar yang ada di dua pulau tersebut. Ada pula beberapa jenis ular di dua pulau tersebut, antara lain jenis kobra dan ular pohon.
Hutan bakau di dalam Pulau Rintja dan Pulau Komodo ditinggali oleh jenis kera dan kepiting. Pada saat musim panas hewan herbivora kebanyakan sulit untuk menemukan air. Sungai saat musim panas menjadi kering dan hanya meninggalkan lumpur.
Pulau Rintja dan Pulau Komodo adalah dua dari tiga pulau utama yang ada atau termasuk dalam Taman Nasional Komodo. Terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores, Taman Nasional Komodo dibangun sebagai tempat konservasi bagi para komodo. Pada tahun 1986, 6 tahun setelah dibentuknya taman ini, UNESCO menjadikan Taman Nasional Komodo menjadi World Heritage Site sekaligus Man and Biosphere Reserve.Taman ini terdiri dari tiga pulau utama: Pulau Komodo, Rinca, dan Padar. Taman ini juga merupakan rumah bagi setidaknya 1.000 spesies ikan, ratusan spesies karang, koral, dan 70 jenis tanaman sponge. Ikan hiu, ikan pari, ikan paus, lumba-lumba, penyu laut, dan ikan duyung juga dapat ditemukan di sini.
Selain Komodo, ternyata di Pulau Rintja, dekat P. Komodo, ada Veo, trenggiling besar yang digolongkan sebagai mahluk purba seperti Komodo. Mahluk ini merupakan pemakan semut, bersisik dan sangat misterius dan pintar bersembunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar