Jenis fauna yang memiliki kesamaan antar daerah:
Illama dengan unta, hanya saja illama tidak memiliki punuk seperti unta.
Gajah afrika dengan gajah asia.
Badak di afrika dengan badak di asia.
Babi hutan di wilayah paleartik dengan babi hutan di wilayah asia.
Kambing gunung dengan kaming biasa.
Penguin di wilayah paleartik dengan penguin di wilayah antartik.
Faktor yang mempengaruhi:
Adaptasi
· Adaptasi dapat mereka lakukan apabila mereka benar ingin melakukannya. Adaptasi didukung juga oleh kondisi tubuh mereka. Ada fauna yang dapat bertahan di suhu yang sangat dingin, ada yang dapat bertahan di daerah yang langka air. Ada pula yang dapat bertahan di daerah yang sangat lembab, atau di daerah yang gelap dan dingin di dasar laut. Mereka mau tidak mau belajar beradaptasi dengan lingkungannya apabila ingin bertahan hidup.
Kesamaan suhu antar tempat
Memudahkan mereka beradaptasi dengan suhu tubuhnya sendiri, agar tidak terlalu kaget saat menghadapi perubahan suhu. Memudahkan mereka menemukan makanan sesuai dengan kebutuhannya. Antara wilayah yang satu dan yang lainnya pasti ada yang memiliki suhu yang sama, paling tidak memiliki kemiripan. Ada yang sama bersuhu tropis ada yang sama bersuhu dingin. Misalnya wilayah asia dengan afrika yang sama memiliki suhu yang berkisar hangat sampai panas.
Ketersediaan pangan
Apabila ketersediaan makanan dalam suatu wilayah cukup, bisa memenuhi kebutuhan fauna yang ada di dalamnya maka hewan dapat bertahan hidup. Mereka juga dapat mencari alternatif makanan lain untuk mengganti makanan yang sudah tidak ada, supaya dapat tetap bertahan hidup. Dalam kehidupan fauna ada yang dinamakan rantai makanan, apabila rantai makanan terputus maka dalam rantai tersebut akan terjadi ketidakseimbangan. Misalnya saja jumlah produsen seperti rumput berkurang, atau jumlah karnivora berkurang padahal hewan karnivora dapat mengontrol jumlah konsumen untuk para produsen.
Selasa, 22 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar