Jumat, 31 Juli 2009

Pengertian Biosfer

Hedwig Ajeng XI S 3/ 14

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 5,5 milyar tahun usia Bumi.
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya.
Biosfer adalah keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumiyang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer)

Konsep Gaia (Lovelock 1979)

Biosfer adalah suatu kesatuan yang mengatur diri sendiri (self regulating) dan mampu mempertahankan kondisi bumi dengan mengendalikan lingkungan kimiawi dan fisis.

Presentasi Geografi

Persebaran Flora dan Fauna

Biosfer
Bio = Hidup
Sphera = Lapisan
Lapisan yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan , dan manusia.

Faktor-Faktornya……
n Abiotik = fisik, yang tidak hidup, merupakan lingkungan sekitar.
terdapat: - klimatik
- relief
- edafik

n Biotik = makhluk hidup termasuk manusia, yang dapat hidup dan memberi kehidupan.
terdapat: - tumbuhan
- hewan
- aktifitas manusia

Klimatik
Di dunia ini, ada berbagai macam iklim. Tidak semua spesies hewan dan tumbuhan bisa hidup di setiap iklim. Merekamemiliki kemampuan yang berbeda – beda untuk hidup di suatu iklim.

Edafik
n Artinya tanah, lebih pada ke struktur, bukan hanya bentuk.
n Sangat dibutuhkan oleh tanaman atau tumbuhan, karena memiliki unsur-unsur penting, seperti unsur hara.
n Memiliki kandungan air dan udara yang cukup pula.

Relief
• Bentuk permukaan tanah
• Bentang alam muka bumi
• Bentuk permukaan bumi sangat mempengaruhi flora dan fauna

Unsur – unsur Iklim
Ø Kelembaban Udara
Ø Suhu
Ø Curah Hujan
Ø Angin


Kelembaban Udara
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan hidup di tingkat kelembaban udara yang berbeda – beda.
Contoh : - Lumut hidup di udara yang memiliki kelembaban udara yang tinggi
- Kaktus tidak mampu hidup di udara yang kadar kelembabannya tinggi. Ia hidup di daerah yang kering.
Suhu
o Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan pada suhu yang berbeda – beda. Ada yang mampu bertahan di suhu yang rendah, ada juga yang di suhu yang tinggi.
o Contoh : - Unta hidup di padang gurun, yang memiliki suhu yang tinggi. Sebaliknya, apabila ia tinggal di kutub, maka ia akan mati.
o - Komodo hidup di daerah tropis. Ia hanya bisa hidup di suhu yang hangat. Apabila ia tinggal di kutub, ia akan mati.
o - Beruang es hidup di kutub dengan suhu yang rendah. Apabila ia dibawa ke daerah tropis, maka ia tidak mampu bertahan.

Curah hujan
n Curah hujan turut mempengaruhi persebaran makhluk hidup di permukaan bumi. Curah hujan akan memberikan air bagi flora dan fauna. Setiap spesies flora dan fauna membutuhkan kadar air yang berbeda – beda.
n Misalnya, dengan curah hujan yang rendah, maka muncul padang rumput yang berserakan.

Angin
n Tingkat kecepatan dan arah angin turut serta berpengaruh dalam persebaran makhluk hidup di dunia.
n Misalnya, ada spora yang tumbuh. Lalu ada angin. Angin tersebut mengarah ke timur. Maka, spora itu pun ikut terbawa ke timur. Alhasil, di timur banyak tumbuhan.

Tumbuhan
Dapat beradaptasi.
Berpengaruh terhadap hewan yang tinggal di dalamnya.
Terbagi atas tumbuhan:
- hidrofit ( banyak air )
- higrofit ( lembab )
- xerofit ( kering )

Hewan
Beradaptasi dengan lingkungannya.
Berpengaruh terhadap kehidupan hewan lainnya.
Ada yang bisa beradaptasi ada yang tidak.
Terdapat seleksi alam.

Aktivitas Manusia
Banyak aktivitas manusia yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup di dunia. Manusia merupakan salah satu pengendali persebaran makhluk hidup. Bahkan ada juga yang mengurangi persebaran tersebut.

Misalnya, manusia membawa suatu spesies hewan dari daerah asalnya ke daerah lain. Kemudian hewan itu berkembang biak lalu membuat persebaran spesiesnya menjadi lebih banyak

TERIMA KASIH
• Brigitta Anggi (XI SOS 3/ )
• Hedwig Ajeng (XI SOS 3/ )
• Jessica Wulandea K (XI SOS 3/18 )
• Stephanus Augusto Yudhi (XI SOS 3/ )

Makalah Geografi

Makalah

Tugas Presentasi Geografi









Oleh:

Brigitta Anggraini (XI Sos 3)
Hedwig Ajeng (XI Sos 3)
Jessica Wulandea (XI Sos 3)
Sthepanus Augusto Y (XI Sos 3)



Pembuka


Pembahasan dalam makalah geografi kali ini adalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Dalam makalah kali ini ada sangkut pautnya juga pada gejala-gejala dan pengertian biosfer secara umum.
Mari kita lihat lebih dalam lagi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Kita juga akan mendalami mengapa bisa demikian. Dalam pembahasan kali ini kita tidak hanya diajak mengerti apa saja yang menjadi faktornya, namun kita juga diajarkan untuk tahu sebab akibatnya, mengapa bisa terjadi.
Dalam hal ini kita dengan sendirinya mencermati, memperoleh informasi dari banyak sumber, dapat memperluas pengertian masing-masing tentang pembahasan yang ada, serta dapat menemukan contoh konkret dalam hidup sehari-hari, hidup yang khususnya berkaitan langsung dengan flora dan fauna yang ada di Indonesia.
































Pengertian Biosfer


Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bio artinya hidup dan Sphera artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan sebagai lapisan yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.
Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumiyang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).































Faktor-Faktor Persebaran Flora dan Fauna


Faktor – faktor persebaran flora dan fauna antara lain karena faktor:
Abiotik : faktor yang merupakan lingkungan sekitar, bukan makhluk hidup, seperti hewan, tanaman, dan manusia. Yang termasuk diantaranya ada tiga kategori: - Klimatik (iklim)
- Relief (bentuk muka bumi)
- Edafik (tanah)
Biotik : faktor yang merupakan makhluk hidup, yang dapat saling berpengaruh karena kehidupannya. Yang termasuk diantaranya antara lain:
- Tanaman
- Hewan
- Aktivitas Manusia






























Faktor Abiotik


Klimatik
Klimatik dapat pula dikatakan iklim, bagaimana dan seperti apa iklim adalah yang pembahasan yang ada dalam klimatik. Tidak semua flora dan fauna dapat tinggal dalam iklim yang sama. Mereka harus beradaptasi apabila berpindah tempat. Mereka hanya dapat tinggal pada iklim yang sesuai dengan keadaan dan kondisi tubuhnya, seperti apa ia diciptakan.

Unsur-unsur klimatik atau iklim antara lain:
- Kelembapan udara
- Suhu
- Curah hujan
- Angin

Perbedaan-perbedaan seperti inilah yang menyebabkan flora dan fauna tersebar ke berbagai wilayah, mereka akan memilih habitat yang sesuai dengan dirinya dan sesui dengan kebutuhan hidupnya.


Relief
Diartikan sebagai bentuk permukaan bumi, bentu bentang alam yang terlihat di bumi. Relief segala sesuatu yang membedakan bentuk satu tempat berbeda dengan tempat lainnya di muka bumi.

bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan permukaan bumi ini sangat berpengaruh. Contohnya saja kelelawar yang umumnya tinggal di dalam gua alami ataupun buatan, kepiting tinggal di karang-karang dan pasir dekat laut, dan sebagainya.
Edafik
Sama artinya dengan tanah, namun bukan hanya bentuk luarnya saja, tetapi lebih kepada bentuk strukturnya.
tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. Adapun jenis-jenis mineral tertentu dalam unsur tanah, membuat beberapa jenis mahluk hidup dapat hidup tapi tidak untuk yang lain. Pergerakan sirkulasi dalam tanah ikut memengaruhinya. Ada beberapa mahluk hidup yang hanya bisa kalau ada udara seperti halnya cacing tanah. Jika di dalam tanah tidak ada air, maka tumbuhan akan sulit hidup. Maka air tanah sangat memengaruhi peradapan mahluk hidup.








































Faktor Biotik


Tumbuhan
Tumbuhan dalam hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami perpindahan dan penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka yang termasuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas persebarannya.

Misalnya saja bila hutan rusaj, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan samapi menyebabkan kematian.

Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja tumbuhan hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.

Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya persebaran flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang mengalami persebaran dan melakukan adaptasi.

Hewan
Hewan yang satu dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang menyebabkan jumlah para hewan herbivore meningkat, dan menguasai wilayah, sehingga para hewan karnivora berpindah tempat.

Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada penyerbukan tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.

Terdapat pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.

Aktivitas Manusia
Manusia memegang kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora dan fauna. Keberadaan manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan flora dan fauna. Ada yang positif dan ada pula yang negatif.
Beberapa memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan terus-menerus.