Bioma
Pengertian Bioma:
Bioma yaitu daerah habitat yang meliputi skala yang luas. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
Hutan Tropis
Ciri-cirinya: a. Memiliki canopy
b. Dasar hutan lembab dan gelap
c. Terletak antara garis lintang 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS
d. Temperatur dan intensitas cahaya tinggi
e. Curah hujan lembab ( 2000-2250 mm / tahun)
f. Amplitudo atau perubahan suhu kecil
g. Temperature berkisar antara 25 derajat C
h. Kelembaban rata-rata 80%
i. Pohon yang heterogen
j. Intensitas cahaya yang mencapai dasar hutan hanya sekitar 1%
k. Terdapat ilkim mikro
l. Terdapat tanaman epifit ( menempel ) dan tanaman sulur
Contoh flora dan fauna yang bradaptasi:
1. Orang utan : beradaptasi dengan cara memakan buah-buahan dan tumbuhan yang tumbuh lebat di hutan tropis
2. Tanaman sulur : beradaptasi dengan cara merambat dan menempel pada tumbuhan lain agar dapat mendapatkan cahaya matahari dan dapat berfotosintesis, mendapatkan makanannya
Hutan Gugur
Ciri-cirinya: a. Curah hujan tidak merata ( antara 750-1000 mm / tahun )
b. Tumbuh di daerah yang memilki empat musim ( panas, gugur, dingin, dan semi)
c. Tumbuhan tumbuh tidak terlalu rapat dan heterogen ( 10-20 jenis)
d. Berwarna hijau daunnya saat musim panas
e. Meranggas atau gugur saat musim dingin
f. Tumbuhan dominan berdaun lebar
g. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan iklim yang ekstrim
h. Tumbuh di tempat yang beriklim sedang
i. Temperaturnya antara 22 derajat C – 17 derajat
Contoh flora dan fauna hutan gugur:
1. Pohon Jati : meranggas atau menggugurkan daunnya saat musim kemarau.
2. Jenis Burung : memakan serangga seperti semut yang banyak diemukan di hutan gugur.
Hutan Taiga
Ciri-cirinya: a. Didominasi oleh pohon berdaun jarum ( conifer ), contohnya pinus
b. Banyak ditemukan pegunungan-pegunungan tinggi
c. Memiliki domimasi ilkim dingin
d. Suhu berkisar antara -12 derajat C sampai -10 derajat C
e. Curah hujan antara 400 – 750 mm / tahun
Contoh flora dan fauna di hutan taiga:
1. Jerapah : memiliki leher yang panjang untuk menjangkau makanan yang jumlahnya terbatas dan letaknya tinggi. Dapat memakan tumbuhan berjarum.
2. Pohon Pinus : berdaun jarum untuk dapat memperkecil penguapan.
Gurun
Ciri-cirinya: a. Terdapat di daerah tropis, subtropics, dan daerah tinggi lainnya
b. Jarang terjadi hujan
c. Tingkat evaporasi sangat tinggi
d. Amplitudo suhu harian sangat besar
e. Suhu siang hari mencapai 45 derajat C
f. Suhu malam hari mencapai 0 derajat C
g. Tanahnya tandus dan kering
h. Tidak mampu menyimpan air
Contoh flora dan fauna di gurun :
1. Kaktus : beradaptasi dengan cara memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan.
2. Unta : beradaptasi dengan memiliki punuk di punggungnya, untuk menyimpan cadangan air
Savana
Ciri-cirinya: a. Terdapat di daerah tropis
b. Jenis tumbuhannya xerofit
c. Tumbuhan tersebar di daerah tersebut secara berjauhan
d. Hewan yang tinggal di dalamnya ada pula hewan herbivore
e. Curah hujan rendah (hanya sekitar 200 mm/th)
f. Bulan basah hanya terdapat 2-3 bulan saja
Contoh flora dan fauna di savanna :
1. Jerapah : beradaptasi dengan memiliki leer yang panjang untuk dapat menjangkau makanan yang sulit didapat karena pepohonan yang jarang, juga dapat memakandaun yang berbentuk duri
2. Semak belukar dan Tumbuhan xerofit : beradaptasi dengan cara memiliki daun dan banyak terdapat duri dibandingkan daun untuk dapat mengurangi penguapan
Stepa
Ciri-cirinya: a. Merupakan padang rumput yang berilkim sedang
b. Banyak terdapat di daerah Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan Afrika
c. Vegetasi rumput yang luas
d. Suhu 19 derajat – 30 derajat saat musim panas, 12 derajat – 20 derajat saat musim dingin
1. Rusa : beradaptasi dengan mampu memakan rumput yang kering atau tumbuhan yang kering
Tundra
Ciri-cirinya: a. Terdapat di wilayah artik, antartika, dll
b. Suhunya mencapai -57 derajat C
c. Pada musim panas suhu maksimum 15 derajat C
e. Curah hujan kurang dari 250 mm / tahun
f. Tundra didominasi oleh lumut kerak dan semak
g. Rata-rata tumbuhannya berwarna mencolok dan pendek
Contoh flora dan fauna tundra:
1. Lumut : beradaptasi dengan cara menempel pada tanaman tertentu atau tempat tertentu untuk mendapatkan makanan, juga dapat memberikan kelembababan pada tanaman yang dihinggapinya
Nilai – nilai Yang Dapat Diambil Dari Mempelajari Bioma dan Cara Flora Faunanya Beradaptasi
Dapat memahami perbedaan yang ada pada tiap bioma
Dapat mengetahui lebih dalam lagi apa cirri khusus dari tiap bioma
Dapat mengetahui cara hewan dan tumbuhan bertahan hidup
Mengetahui mengapa hewan dan tumbuhan hanya dapat hidup di tempat tertentu
Mengetahui kehidupan di tiap bioma
Mengetahui mengapa bioma hanya terdapat di darat
Dapat tahu bagaimana cara kita dapat ikut merawat bioma beserta flora faunanya dari bahaya global warming yang makin menjadi-jadi
Tahu perkembangan terkini tentang bioma karena ternyata banyak penemuan baru lagi tentang bioma dan perkembangan isinya
Jumat, 14 Agustus 2009
Kamis, 06 Agustus 2009
Tugas Geo 2
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang ada. Terdapat dua garis besar yaitu faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor abiotik adalah yang tidak hidup merupakan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Faktor biotic adalah faktor yang hidup, yang dapt merasa serta melakukan adaptasi juga.
Faktor Biotik
Klimatik
Iklim berbeda-beda di setiap daerhanya. Beranakaragam dan tidak dapat jelas betul ditentukan pergantiannya saat ini. Iklim sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna yang ada. Ada flora dan fauna yang tidak dapat beradaptasi di daerah yang selain daerah tempat tinggalnya.
Banyak faktor lain yang termasuk dalam iklim yang mengakibatkan terjadinya persebaran flora dan fauna. Persebaran berdasarkan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan, seberapa jauh mereka dapat bertahan di iklim yang dapat berubah secara ekstrim.
Terdapat komponen-komponen lain dalam ilkim:
- Angin, adanya angina mengakibatkan persebaran flora dan fauna. Angina dapat mengakibatkan tumbuhan tumbuh di berbagai tempat karena serbuknya atau bijinya yang kecil terbawa angina sampai dan tumbuh di tempat lain. Cara persebaran ini sering pula disebut aerogami di dalam mata pelajaran biologi.
- Kelembaban, kelembaban membuat persebaran flora dan fauna makin nyata. Ada flora ynag dapat hidup di aderah yang sangat lembab atau disebut tumbuhan higrofit ada pula yang tidak dapat tumbuh baik di tempat yang lembab. Ada hewan yang dapat tinggal di tempat ynag lembab dan gelap, ada pula yang sama sekali tidak dapat hidup di tempat yang demikian.
- Suhu, suhu berkaitan erat dengan intensitas cahaya yang terdapat disuatu tempat. Ada yang mendapat cahaya lebih banyak, ada pula yang mendapat hanya sedikit, bahkan ada yang sama sekali tidak mendapat cahaya. Suhu berkaitan pula dengan sudut dating sinar matahari, ada yang mendapat cahaya matahari lebih dulu ada yang belakangan. Terdapat pula faktor lain yaitu tinggi rendah suatu tempat yang akan mempengaruhi tingkat suhu. Makin tinggi suatu tempat suhunya makin rendah. Faktor lain yaitu kejernihan atmosfer yang nantinya akan berpengaruh terhadap seberapa banyak sinar matahari yang diterima suatu tempat.
- Curah hujan, curah hujan akan terkait erat dengan kelembaban suatu tempat. Jika curah hujan banyak maka empat tersebut akan lebih lembab dengan tempat yang lain. Curah hujan terbanyak biasanya terdapat di wilayah pedalaman.
Edafik
Edafik merupakan tanah, lebih kepada pengertian dan membahas tentang lapisan tanah yang ada di muka bumi. Tanah sendiri akan menentukan bagaimana flora da fauna beradaptasi. Misalnya saja tumbuhan banyak ynag tidak dapat hidup di tanah yang tandus dan kering, mereka lebih dapat hidup di tanah yang subur ynag banyak mengandung unsur hara. Tanah berbeda pengertian dengan lahan, tanah merupakan materi berimensi 3 yang dapat diukur dengan melihat panjang, lebar, dan dalamnya, sedangkan lahan adalah kesatuan dari seluruh lingkungan abiotik di suatu tempat.
Faktor pembentuk tanah antara lain dari batuan asal yang mengalami pelapukan, atau lava ynag keluar dan mengalami pelapukan. Dapat pula berasal dari zat-zat organic yang tertimbn dan hancur mengalami pelapukan kemudian menjadi tanah.
Relief
Relief berhubungan dengan tanah pula, namun bukan membahas lebih dalam kepada lepisan tanah, hanya membahas tentang permukaan luar tanah. Permukaan tanah dapat berubah-ubah karena adanya pergeseran lempeng dan juga karena adanya erosi yang sering terjadi di muka bumi.
Faktor Biotik
Tumbuhan
Tumbuhan dapat beradaptasi dengan lingkungannya, namun tumbuhan yang ada juga dapat mempengaruhi keberadaan tumbuhan lain dan hewan lainnya pula. Contohnya di tempat yang banyak tumbuhan maka, akan lebih banyak dan beragam jumlah hewannya. Banyaknya tumbuhan juga akan menunjukan seberapa subur tanah di tempat itu.
Hewan
Hewan akan dapat mempengaruhi persebaran hewan lain pula. Dalam hewan dikenal adanya istilah seleksi alam. Yang kuat yang akan bertahan dan dapat mengambil alih suatu tempat.
Aktivitas Manusia
Aktivitas manusia sangat erat kaitannya dengan persebaran flora dan fauna yang ada. Karena manusialah yang paling kuat untuk dapat mengatur hal tersebut. Ada tindakan manusia yang merusak, namun ada pula yang melindungi.
Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang ada. Terdapat dua garis besar yaitu faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor abiotik adalah yang tidak hidup merupakan lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Faktor biotic adalah faktor yang hidup, yang dapt merasa serta melakukan adaptasi juga.
Faktor Biotik
Klimatik
Iklim berbeda-beda di setiap daerhanya. Beranakaragam dan tidak dapat jelas betul ditentukan pergantiannya saat ini. Iklim sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna yang ada. Ada flora dan fauna yang tidak dapat beradaptasi di daerah yang selain daerah tempat tinggalnya.
Banyak faktor lain yang termasuk dalam iklim yang mengakibatkan terjadinya persebaran flora dan fauna. Persebaran berdasarkan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan, seberapa jauh mereka dapat bertahan di iklim yang dapat berubah secara ekstrim.
Terdapat komponen-komponen lain dalam ilkim:
- Angin, adanya angina mengakibatkan persebaran flora dan fauna. Angina dapat mengakibatkan tumbuhan tumbuh di berbagai tempat karena serbuknya atau bijinya yang kecil terbawa angina sampai dan tumbuh di tempat lain. Cara persebaran ini sering pula disebut aerogami di dalam mata pelajaran biologi.
- Kelembaban, kelembaban membuat persebaran flora dan fauna makin nyata. Ada flora ynag dapat hidup di aderah yang sangat lembab atau disebut tumbuhan higrofit ada pula yang tidak dapat tumbuh baik di tempat yang lembab. Ada hewan yang dapat tinggal di tempat ynag lembab dan gelap, ada pula yang sama sekali tidak dapat hidup di tempat yang demikian.
- Suhu, suhu berkaitan erat dengan intensitas cahaya yang terdapat disuatu tempat. Ada yang mendapat cahaya lebih banyak, ada pula yang mendapat hanya sedikit, bahkan ada yang sama sekali tidak mendapat cahaya. Suhu berkaitan pula dengan sudut dating sinar matahari, ada yang mendapat cahaya matahari lebih dulu ada yang belakangan. Terdapat pula faktor lain yaitu tinggi rendah suatu tempat yang akan mempengaruhi tingkat suhu. Makin tinggi suatu tempat suhunya makin rendah. Faktor lain yaitu kejernihan atmosfer yang nantinya akan berpengaruh terhadap seberapa banyak sinar matahari yang diterima suatu tempat.
- Curah hujan, curah hujan akan terkait erat dengan kelembaban suatu tempat. Jika curah hujan banyak maka empat tersebut akan lebih lembab dengan tempat yang lain. Curah hujan terbanyak biasanya terdapat di wilayah pedalaman.
Edafik
Edafik merupakan tanah, lebih kepada pengertian dan membahas tentang lapisan tanah yang ada di muka bumi. Tanah sendiri akan menentukan bagaimana flora da fauna beradaptasi. Misalnya saja tumbuhan banyak ynag tidak dapat hidup di tanah yang tandus dan kering, mereka lebih dapat hidup di tanah yang subur ynag banyak mengandung unsur hara. Tanah berbeda pengertian dengan lahan, tanah merupakan materi berimensi 3 yang dapat diukur dengan melihat panjang, lebar, dan dalamnya, sedangkan lahan adalah kesatuan dari seluruh lingkungan abiotik di suatu tempat.
Faktor pembentuk tanah antara lain dari batuan asal yang mengalami pelapukan, atau lava ynag keluar dan mengalami pelapukan. Dapat pula berasal dari zat-zat organic yang tertimbn dan hancur mengalami pelapukan kemudian menjadi tanah.
Relief
Relief berhubungan dengan tanah pula, namun bukan membahas lebih dalam kepada lepisan tanah, hanya membahas tentang permukaan luar tanah. Permukaan tanah dapat berubah-ubah karena adanya pergeseran lempeng dan juga karena adanya erosi yang sering terjadi di muka bumi.
Faktor Biotik
Tumbuhan
Tumbuhan dapat beradaptasi dengan lingkungannya, namun tumbuhan yang ada juga dapat mempengaruhi keberadaan tumbuhan lain dan hewan lainnya pula. Contohnya di tempat yang banyak tumbuhan maka, akan lebih banyak dan beragam jumlah hewannya. Banyaknya tumbuhan juga akan menunjukan seberapa subur tanah di tempat itu.
Hewan
Hewan akan dapat mempengaruhi persebaran hewan lain pula. Dalam hewan dikenal adanya istilah seleksi alam. Yang kuat yang akan bertahan dan dapat mengambil alih suatu tempat.
Aktivitas Manusia
Aktivitas manusia sangat erat kaitannya dengan persebaran flora dan fauna yang ada. Karena manusialah yang paling kuat untuk dapat mengatur hal tersebut. Ada tindakan manusia yang merusak, namun ada pula yang melindungi.
Langganan:
Postingan (Atom)